Manajemen Waktu Proyek

Manajemen Waktu Proyek adalah Tahapan mendefinisikan proses- proses yang perlu dilakukan selama proyek berlangsung berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan keterbatasan biaya serta penjagaan kualitas produk atau servis dari proyek.

Manajemen waktu terdiri dari beberapa tahap, diantaranya :

    1. Pendefinisian Pekerjaan.
    2. Pengurutan Aktivitas/pekerjaan.
    3. Estimasi durasi pekerjaan.
    4. Menyusun Jadwal.
    5. Mengendalikan Jadwal.

Hubungan Antara Aktivitas/Pekerjaan.

Secara umum terdapat hubungan antar tugas/aktivitas dalam menajemen proyek ada 4 macam. Dalam menetapkan hubungan antar tugas/aktivitas, kita harus memahami predecessors dan successors. Predecessors adalah suatu tugas yang harus dimulai/diakhiri sebelum tugas yang lain dimulai/diakhiri atau suatu tugas yang mendahului tugas tertentu. Secara sederhana predecessors adalah prasyarat yang dalam hal ini suatu tugas yang harus diselesaikan sebelum tugas tertentu dimulai. Sedangakan successor adalah kabalikannya yaitu suatu tugas yang tidak dapat dimulai/diakhiri sebelum suatu tugas tertentu dimulai/diakhiri.

    1. Hubungan Finish to start (FS)
    2. Hubungan Finish to Fnish (FF)
    3. Hubungan Start to Start(SS)
    4. Hubungan Start to Finish (SF)

Gann Chart

https://s3.amazonaws.com/prod_pm_files/2d/60/aa/73/0f/52/3a/b9/GanttChart.jpg

Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (Bar Chart) yang digunakan untuk menunjukan tugas-tugas pada proyek, siapa yang bertanggung jawab serta jadwal dan waktu pelaksanaannya.

 


Oleh :

Hardian Ega Tamtama
0216104056
Reguler B2

Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E., M.M.

Sumber: