Manajemen Proyek
Proyek adalah serangkaian aktivitas-aktivitas unik, kompleks, dan terkoneksi satu sama lain yang memiliki satu tujuan yang diselenggarakan dalam waktu yang ditentukan dan dilakukan sesuai dengan anggaran untuk memenuhi spesifikasi yang ditentukan.
Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu. Ervianto (2005:21)
Siklus Hidup Poryek
Siklus hidup proyek adalah tahap-tahap perkembangan proyek dari awal gagasan hingga proyek dinyatakan selesai dimana setiap tahap memiliki pola tertentu.
Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu:
Tahap Konsepsi
Tahap konsepsi ada dua bagian, yakni:
Bagian pertama; Inisiasi Proyek
Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan dengan jelas berikut tujuan pemecahan masalah tersebut. Dua hal tersebut menjadi dasar bagi pencarian alternatif solusi.
Bagian Kedua; Kelayakan Proyek.
Merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat sejauh mana solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan/ biaya. Tiga hal pokok yang harus dijawab pada tahap kelayakan ini adalah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan, siapa yang terlibat.
Pada tahap konsepsi memunculkan Requestst For Proposal (RFP). RFP memuat tujuan proyek, lingkup proyek, spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jenis kontrak RFP dibuat berdasarkan permintaan user. Namun, proposal proyek bisa juga dibuat atau diajukan tanpa terlebih dulu ada permintaan dari user tetapi berdasarkan penawaran. Proposal Proyek memerlukan biaya dan waktu tersendiri dan dibuat oleh tim manajemen puncak. Proposal yang masuk selanjutnya akan dievaluasi untuk penseleksian. Kemudia dilanjut dengan negosiasi antara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalagh teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal dan performansi.
Tahap Perencanaan
Di dalam tahap perencanaan, terdiri beberapa pekerjaan diantaranya :
- Melanjutkan evaluasi hasil kegiatan tahap konseptual.
- Menyiapkan perangkat, seperti data, spesifikasi teknik, dan komersil.
- Menyusun perencanaan dan membuat keputusan strategik yang berkaitan dengan garis penyelenggaraan proyek.
Tahap Eksekusi
Yang tercakup dalam tahap ini adalah pekerjaan-pekerjaan seperti:Desain, pengembangan, pengadaan, konstruksi,/ produksi, dan pelaksanaan dari rencana proyek yang sudah dibuat dan disahkan sebelumnya.
Tahap Operasi
Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai. Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan hasil proyek tersebut.
Oleh :
Hardian Ega Tamtama
0216104056
Reguler B2
Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E., M.M.
Sumber-sumber
- Presentasi Kelompok 1
- Siklus Hidup Proyek
Hendra Poerwanto
www.hendramo.web.id